Lanjutan Resume Tugas DSS

Berikut ini adalah resume lanjutan tugas-tugas mata kuliah DSS. Tugas-tugasnya sih kebanyakan tentang ANP. Tugas-tugas DSS seberlumnya telah diposting pada blog ini beberapa waktu lalu.

Tugas 8 – Mencari Pengertian ANP,Mencari Jurnal ANP (Analytical Network Process) dan Resume Power Point

Tugas kali ini adalah mencari jurnal yang berhubungan dengan ANP dan juga mencari pengertian apa itu ANP serta segala pernak-perniknya. Berikut ini adlah beberapa hal yang berhubungan dengan ANP atau Analytic Network Process:

– Analytic Network Process (ANP) adalah satu dari metode multiple criteria decision making (MCDM) yang dikembangkan oleh T. Saaty

– Digunakan untuk memecahkan masalah yang bergantung pada alternatif-alternatif dan kriteria-kriteria yang ada.

– ANP menggunakan perbandingan berpasangan pada alternatif-alternatif dan kriteria proyek

– Kekuatan dari ANP yaitu adanya penggunaan skala ratio untuk mendapatkan semua jenis interaksi dan mengakuratkan prediksi untuk memperoleh keputusan terbaik

– ANP adalah teori matematis pertama yang membuat metode ini memungkinkan kita menghadapi faktor-faktor dependence serta feedbacknya secara sistematik

– Alasan keberhasilan metode ini adalah cara memperoleh keputusan dan menggunakan perhitungan untuk mendapat skala ratio.

– Prioritas sebagai skala ratio adalah sesuatu hal yang mendasar dari angka untuk mengadakan perhitungan aritmatika dasar dengan menambahkannya dalam skala yang sama serta mengalikanya dengan skala yang berbeda yang berarti bagi ANP.

Kemudian jural yang mengaplikasikan ANP yang saya dapatkan berjudul: “An Applied Study of the Analytic Network Process to Assess Country Conditions for Korean Steel Exports”. Jurnal ini membahas mengenai bagaimana model Analytic Network Process (ANP) yang dikombinasikan dengan framework Michael Porter dapat digunakan untuk menilai kondisi pada negara-negara yang dipilih yaitu Brazil, India, dan Cina untuk ekspor baja Korea. Ketiga negara tersebut menjadi target ekspor korea karena memiliki pangsa pasar potensial untuk komoditi besi baja. Kemudian Porter’s diamond framework digunakan untuk menunjukan keuntungan kompetitif dari negara tersebut. Berdasarkan metode porter, kebijakan pemerintah dan peristiwa percobaan adalah 2 hal yang paling dimengerti yang memberikan dampak pada penentuan keputusan Kebijakan pemerintahan memberikan dampak pada faktor biaya dan kesediaan Sedangkan peristiwa percobaan dapat membangkitkan kembali struktur industri para kompetitor.

ANP yang digunakan terdiri dari 4 macam dimensi yang disebut hirarki kontrol, yaitu : benefits, opportunities, costs, risks, yang setiap dimensi tersebut merepresentasikan hubungan cluster dan elemennya. Hasilnya adalah Cina terpilih sebagai negara tujuan ekspor besi baja Korea karena memiliki kemudahan masuknya ekspor dan rendahnya biaya.

Tugas 9 – Membuat pengambilan Keputusan mengunakan metode ANP dengan memakai software Super Decision untuk kasus pada jurnal tugas 8.

Tugas kali ini adalah menggunaka sofware super decision untuk membantu pengambilan keputusan. Kasusnya adalah kasus pada jurnal tugas 8, yaitu pemilihan negara tujuan ekspor baja Korea. Terdapat tiga alternatif negara tujuan, yaitu Brazil, Cina, dan India. Langkah pertama adalah membuat model keputusan. Setelah itu dilakukan pembobotan terhadap setiap alternatif berdasarkan kriteria-kriteria yang ada. Dan akhirnya hasil dari pembobotan tersebut dapat disintesikan untuk melihat keputusan yang diambil. Hasilnya,adalah Cina terpilih sebagai negara tujuan ekspor baja Korea dengan presentase 43%.

Tugas 10 – Melakukan Pengambilan Keputusan Menggunakan Metode ANP dengan Super Decision

Pada tugas ini , saya mengambil tema kasus memilih sabun mandi dan juga memilih toko buku .

Pada kasus pemilihan sabun mandi, saya memilih tiga alternatif merk sabun mandi, yaitu: lux, lifebuoy, dan give. Kemudian kriteria yang saya gunakan ada 4 : Kualitas sabun, Kondisi Kemasan, Pemasaran, dan Lain-lain. Setiap kriteria memiliki sub-kriteria dan terdapat hubuangan antara sub-kriteria yang satu dangn sub-kriteria yang lain.

Setelah dilakukan pembobotan, maka terpilihlah sabun Lux dengan presentase sebesar 38%.

Untuk pengambilan keputusan pada kasus pemiliha toko buku, saya menggunakan 3 alternatif, yaitu Gramedia, Gunung agung, dan Kharisma. Kriteria yang digunakan adalah buku, pemasaran, fasilitas fisik, dan others.

Hasilnya adalah toko buku Gramedia terpilih dengan presentase cukup besar, yaitu 42%

Tugas 11 – Mencari Jurnal Mengenai Simulasi yang Dapat Menunjang Decision Making lengkap dengan Resume Power Point.

Pada tugas kali ini, jurnal yang saya daptkan berjudul “SIMULATION FOR POLICY EVALUATION, PLANNING AND DECISION SUPPORT IN AN INTERMODAL CONTAINER TERMINAL”.Jurnal ini berisi mengenai penggunaan simulasi pada suatu intermodal container terminal. Simulasi dilakukan pada terminal kontainer La Spezia (LSCT) di Itali. Kemudian dijelaskan pula mengenai kalibrasi dan validasinya.

Hasil kesimpulan dari model tersebut kemudian digunakan sebagai alat untuk memvalidasi alternatif kebijakan manajemen, seperti alokasi sumber daya dan kebijakan pengangkutan dan pembongkaran barang. Management dapat menggunakan kebijakan tersebut untuk perencanaan awal. Selain itu, dibahas pula mengenai desain dari decision suport system untuk membantu manajemen dalam mengambil keputusan yang sebenarnya.

Berikut ini adalah resume dari decision Support yang dapat dilakukan dari hasil simulasi tersebut:

Tujuan utama dari simulasi model ini adalah untuk menjadikan model ini sebagai alat untuk mengambil keputusan manajemen pada suatu decision support framework.Model validasi diarahkan secara spesifik untuk membangun keyakinan pada hasil dari model tersebut.Ketika para manajer memperoleh perasaan untuk kemampuan model dan keterbatasannya, mereka akan dapat menggunakan model tersebut untuk tujuan-tujuan yang berbeda, seperti evaluasi strategi alokasi ruang (bagaimana caranya mengatur kontainer-kontainer di yard berkenaan dengan skenario kedatangan kapal yang berbeda), evaluasi kebijakan sumber daya, dan evaluasi kebijakan L/U (Load/Unload).Data didefinisikan selalu tersedia pada waktu nyata ketika data ini merupakan penyajian yang baik berkenaan dengan batasan waktu yang diperlukan untuk mengambil keputusan. Pada kasus LSCT, interval sampel 24 jam sudah cukup untuk mengambil keputusan mengenai alokasi sumber daya.

Simulasi model tidak hanya dibutuhkan untuk menghasilkan kebijakn-kebijakan. Peran dari simulasi model adalah juga untuk menghasilkan forecast dari efek keputusan manajemen yang disarankan.

AKhirnya……UJIAN DSS

Ujian DSS dilakukan pada hari selasa kemarin….. Soal yang diberikan adalah mengenai model AHP yang telah dipersiapkan oleh semua mahasiswa. pada saat ujian, Pak Dachyar memeritahkan untuk menambahkan satu kriteria dengan bobot sekitar 30%. Waktu…. biasa lah…. 3 menit… Terus Hasilnya dibandingkan dengan hasil sebelumnya. Pada uian ini alhamdulillah saya dapat melakukan hal tersebut dengan baik…. moga2 nilai akhir mata kuliah ini juga baik…amin..

–

Tugas-Tugas Kuliah DSS………….

Yak,….selama setengah semester ini, mata kuliah DSS adalah mata kuliah yang frekuensi pemberian tugas-tugasnya paling gede, soalnya biasanya rutin dikasih tiap minggu. Kalo kata saya si, biarpun tugas-tugasnya relatif simpel, tapi lumayan bikin repot. Biasanya kita disuruh nyari jurnal tentang keputusan, trus kita bikin resume deh. Nah, bagian yang paling repot itu pas nyari jurnal yang bener dan bagus. Letak kerepotannya adalah jurnal yang dipake ga’ boleh sama antar mahasiswa. Jadinya, apa boleh buat…., siapa cepat…….dia dapat…….

Disini saya mau nulis tugas-tugas tugas DSS yang telah diberikan oleh Pak Dachyar selaku dosen matakuliah DSS dan telah saya kerjakan dengan….yah lumayan ok lah ya… Jumlah tugasnya ada 6 buah dan akan dijelasin satu per satu.

TUGAS 1 – Cari jurnal tentang keputusan, terus diresume

Pada tugas pertama ini, jurnal yang saya dapet adalah mengenai fuzzy decision. Jurnalnya berjudul “Distributed Fuzzy Decision Making for Production Scheduling”. Proses pencarian jurnalnya lumayan lama, soalnya lumayan sulit nyarinya dan jurnal yang bagus-bagus ya…. biasa lah… udah ada yang make. Tapi, jurnal yang saya dapet luman bagus lho… Jurnai ini berisi tentang penggunaan fuzzy decision making pada sistem produksi ban dimana sistem produksi ban ini, seperti sistem produksi umumnya, memiliki multi tujuan (misalnay tingkat keluaran yang tinggi dan stok yang). Nah, untuk membandingkan dan mengkompensasikan multi tujuan ini, maka dapat digunakan pendekatan fuzzy decision making yang bisa memutuskan mengenai aliran material dan mesin berdasarkan pada variabel seperti working load atau panjang antrian kerja. Pada jurnal ini dijelaskan mengenai 2 metode yang digunkan untuk melakukan scheduing, yaitu metode single feature crisp decision (SFCD) dan multi feature fuzzy decision (MFFD). Terus, kesimpulan yang didapatkan adalah bahwa dari hasil simulasi yang dilakukan, bahwa metode MFFD dapat membawa atau menjadikan perilaku sistem yang lebih baik dan menguntungkan dibandingkan dengan meode SCFD.

TUGAS 2 – Membuat penjelasan mengenai Fuzzy Decision (metode decision tugas-1)

Pada tugas kedua ini, kita disuruh memberikan penjelasan dan keuntungan dari teori keputusan yang ada pada masing-masing jurnal yang dipakai pada tugas 1. Secara pada tugas 1, jurnal yang saya dapet tentang fuzzy teori, jadi pada tugas 2 ini, tugasnya adalah menjelasjan tentang fuzzy decision. Untuk bisa membuat tugas ini, saya harus mencari bahan-bahan atau artikel-artikel mengenai teori fuzzy. Nah, dari sumber yang saya dapet diketahui bahwa logika fuzzy adalah peningkatan dari logika Boolean yang berhadapan dengan konsep kebenaran sebagian. Di mana logika klasik menyatakan bahwa segala hal dapat diekspresikan dalam istilah binary (0 atau 1, hitam atau putih, ya atau tidak), logika fuzzy menggantikan kebenaran boolean dengan tingkat kebenaran. Logika Fuzzy memungkinkan nilai keanggotaan antara 0 dan 1, tingkat keabuan dan juga hitam dan putih, dan dalam bentuk linguistik, konsep tidak pasti seperti “sedikit”, “lumayan”, dan “sangat”. Dia berhubungan dengan set fuzzy dan teori kemungkinan. Dia diperkenalkan oleh Dr. Lotfi Zadeh dari Universitas California, Berkeley pada 1965. Terus, keuntungan dari fuzzy theory adalah metode ini dapat membuat model matematis dari pernyataan yang sangat ambigu. Sedangkan kekurangan dari metode ini adalah perhitungannya yang rumit dan susah dikerjakan tanpa bantuan alat atau software.

TUGAS 3 – Jurnal dan resume jurnal tentang qualitative decision making

Pada tuga 3 ini, saya sempat mengunakan jurnal yang salah, karena jurnal yang saya pakai adalah jurnal lokal. Terus, pak Dachyar nyuruh ganti atau ngirim tugas perbaikan. Nah, terus saya nyoba nyari lagi jurnal internasioanl tentang qualitative decision making. Menurut saya, tugas 3 ini adalah tugas yang paling sulit dicari jurnalnya, soalnya jurnal tentang qualitative decision making tidak terlalu banyak. Jurnal perbaikan yang saya kirim berjudul “Qualitative Decision Models for Structured Modeling Technology”. Jurnal ini menjelaskan mengenai penggunaan structured modeling technology (SMT) pada Ottawa Hospital. SMT merupakan aplikasi modeling yang dirancang untuk support model-based analysis dari suatu decision problem yang kompleks yang tak dapat diselesaikan dengan metode lain. SMT ini irancang untuk menyelesaikan decision problem dengan metode dan data kualitatif. SMT ini menggunakan attributes, sebagai asumsi dasar yang digunakan untuk mengambil keputusan kualitatif. SMT ini menggunakan decision rules, contoh: if temperature=high then patient=ill.

TUGAS 4 – Penjelasan mengenai Analytic Hierarchy Process (AHP) dan contoh file expert choice.

Tugas 4 ini juga lumayan repot…. Kita disuruh mencari pengertian AHP dan juga penerapannya. Terus ditambah lagi sama disuruh mencari file expert choice. Nah, yang terakhir itu tuh yang susyah… Untuk mengerjakan tugas mengenai AHP dan penerapannya, saya mencari artikel dan jurnal yang berhubungan dengan AHP. Dari sumber – sumber yang saya dapet, maka diketahui bahwa Analytical Hierarchy Process (AHP) adalah suatu pendekatan pengambilan keputusan yang meliputi penstrukturan kriteria dari banyak pilihan menjadi suatu hirarki, menilai kepentingan hubungan dari kriteria-kriteria tersebut, membandingkan alternatif untuk setiap kriteria, dan menentukan peringkat menyeluruh dari alternatif-alternatif. Kemudian contoh penerapan AHP yang saya dapet adalah mengenai pemilihan vendor sistem informasi manajemen dengan menggunakan AHP.

TUGAS 5 – Pembobtan (Weighting) pada AHP

Nah, tugas 5 ini adalah terusan dari tugas 4. Kita disuruh menerangkan mengenai pembobotan AHP pada contoh penerapan AHP yang digunakan pada tugas 4. Pembobotan dalam AHP dilakukan dengan menggunakan perbandingan berpasangan; Perbandingan berpasangan adalah aspek terpenting dalam menggunakan AHP. Pengambil keputusan membandingkan dua alternatif yang berbeda dengan menggunakan sebuah skala yang bervariasi dari ‘equally preferred’ sampai dengan ‘extremely preferred’. Adapun perbandingan berpasangan tersebut terdiri dari seperti berikut ini:

1 – Equally preferred

2 – Equally to moderately preferred

3 – Moderately preferred

4 – Moderately to strongly preferred

5 – Strongly preferred

6 – Strongly to very strongly preferred

7 – Very strongly preferred

8 – Very to extremely strongly preferred

9 – Extremely preferred

TUGAS 6 – Membuat pengambilan keputusan dengan menggunakan Expert Choice

Pada tugas 6 ini, kita disuruh menggunakan software expert choice untuk membuat suatu keputusan. Expert choise adalah software yang digunakan untuk membantu kita melakukan atau membuat keputan pemilihan dari beberapa alternatif yang ada. Permasalah yang saya buat adalah mengenai pemilihan merek gitar yang paling cocok buat saya. Merk gitar yang menjadi alternative pilihan dalah Jackson, Washburn, dan Gibson. Kriteria pemiliha yang digunakan ada 5, yaitu style, jenis kayu, jumlah fret, karakter soud, dan jenis pick-up. Masing-masing kriteria memiliki 3 subkriteria. Dari proses pengambilan keputusa dengan metode AHP dari expert choice, hasil yang didapat adalah gitar merk Jackson merupakan gitar yang paling cocok buat saya, dan aspek pertimbangan yang paling berpengaruh adalah karakter sound.

Yak… demikianlah keenam tugas mata kluliah DSS…. Tugas-tugas itu sangat membantu saya untuk mengerti dan memahami bagaiamana decision making itu…. thnx…….